Kamis, 13 Februari 2014

Stadion yang di pakai untuk piala dunia 2014 Brazil

Inilah stadion yang akan di pakai untuk piala dunia 2014 Brazil

Posted by : IFN 24


Enam stadion yang masih digarap:
1. Arena Pantanal di Cuiaba

Berlokasi di ibu kota negara bagian Mato Grosso, Arena Pantanal di Cuiaba akan menjadi tuan rumah untuk empat pertandingan. Seharusnya pembangunan stadion ini dijadwalkan rampung pada Oktober 2013, tetapi sampai hari ini belum ada satu pun kursi terpasang. Saat wartawan AFP mendatangi lokasi stadion pada November 2013, pembangunan stadion sudah 87 persen.

Stadion ini memiliki kapasitas 44.000 tempak duduk. Biaya pembangunannya mencapai 5,704 miliar real Brasil atau setara 245 juta dollar AS, sekitar Rp 2,7 triliun.

2. Arena da Baixada di Curitiba
Bakal menjadi tuan rumah empat pertandingan, stadion ini pada September 2013 sudah 83 persen menuju rampung. Semula stadion ini akan memiliki atap yang bisa dibuka-tutup, tetapi kemudian dibatalkan setidaknya untuk Piala Dunia 2014. Alasan pembatalan atap itu adalah masalah tenggat waktu penggarapan stadion.
Kapasitas stadion ini adalah 43.000 tempak duduk. Biaya pembangunan yang dihabiskan mencapai 140 juta dollar AS, setara Rp 1,6 triliun.

3. Arena Amazonia di Manaus

Pada awal November 2013, penggarapannya disebut sudah 91 persen. Arena Amazonia direncanakan akan menjadi tuan rumah empat pertandingan. Sebanyak 1.900 pekerja dikerahkan untuk merampungkan seluruh pekerjaan sesuai tenggat waktu pada 31 Desember 2013.

Kapasitas stadion ini 44.000 tempat duduk, tetapi untuk Piala Dunia 2014 hanya akan menampung 40.000 penonton. Pembangunannya menelan biaya 161 juta dollar AS, setara dengan Rp 1,8 triliun.


4. Arena das Dunas di Natal

Rencananya empat pertandingan akan digelar di stadion yang menurut keterangan resmi sudah digarap 94 persen per awal November 2013. Fasilitas di stadion ini termasuk pengatur suhu dan tangga mekanis.


Memiliki kapasitas untuk 42.000 tempat duduk, stadion ini hanya akan menerima 32.000 penonton untuk Piala Dunia 2013. Biaya pembangunan yang dikucurkan, menurut Sinaenco, mencapai 150,6 juta dollar AS, setara Rp 1,75 triliun.


5. Estadio Beira-Rio di Porto Alegre

Stadion yang dirombak menjelang Piala Dunia ini rencananya akan menjadi tuan rumah untuk lima pertandingan. Pada akhir September 2013, pekerjaan di sini sudah rampung 88 persen.

Memiliki kapasitas 60.800 penonton berdasarkan data Sinaenco, renovasi menelan dana 142 juta dollar AS, setara Rp 1,6 triliun, dari kas negara.

6. Arena Corinthians atau Stadion Itaquerao di Sao Paulo

Dirancang untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia pada 12 Juni 2014 dan tuan rumah lima pertandingan lainnya, termasuk pertandingan semifinal, pembangunan Arena Corinthians atau Stadion Itaquerao sudah 93 persen pada Oktober 2013 sebelum insiden pada Rabu (26/11/2013).

Kecelakaan di stadion ini dipicu robohnya sebuah crane yang kemudian menyeret tiga struktur logam stadion. Dua pekerja tewas dalam insiden tersebut. Insiden bermula dari upaya meletakkan struktur seberat 500 ton di atap stadion. Kecelakaan ini kembali memicu perdebatan apakah Brasil akan siap menyediakan stadion untuk Piala Dunia 2014.

Kapasitas Itaquerao adalah 69.160 penonton, dengan estimasi biaya pembangunan sebelum kecelakaan para Rabu itu sebesar 355 juta dollar AS atau setara Rp 3,9 triliun, menurut perhitungan Sinaenco.


Enam stadion yang sudah rampung:
1. Stadion Maracana di Rio de Janeiro
Stadion yang dianggap punya mitos di Brasil ini ditutup selama 30 bulan untuk renovasi bagi persiapan Piala Dunia 2014. Stadion ini dibuka kembali saat Brasil menjadi tuan rumah Piala Konfederasi beberapa waktu lalu, sekaligus menjadi stadion tuan rumah laga akhir Brasil melawan Spanyol yang dimenangkan Brasil.


Maracana akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Piala Dunia, termasuk pertandingan final seperti halnya pada 1950 saat Brasil dihentak Uruguay.
Stadion ini memiliki kapasitas 78.838 penonton, dengan biaya renovasi mencapai 350 juta dollar AS atau setara Rp 3,9 triliun, yang separuhnya ditanggung kas negara. Media Brasil mengutip data tak resmi bahwa dana yang sesungguhnya dikucurkan mencapai 485 juta dollar AS atau setara Rp 5,3 triliun.

2. Estadio Nacional Mane Garrincha di Brasilia

Tak ada klub besar di kota ibu kota Brasil ini. Stadion tersebut mulai dipakai pada perhelatan Piala Konfederasi beberapa waktu lalu dan akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Piala Dunia 2014.

Kapasitas stadion 72.000 tempat duduk, dengan biaya pembangunan 475 juta dollar AS atau setara Rp 5,3 triliun.


3. Estadio Mineirao di Belo Horizonte
Telah direnovasi dalam tiga tahun terakhir, stadion ini akan menjadi tuan rumah enam pertandingan Piala Dunia 2014.

Kapasitas stadion 62.160 tempat duduk, dengan biaya renovasi mencapai 287 juta dollar AS atau setara Rp 3,1 triliun.


4. Estadio Castelao di Fortaleza

Presiden Brasil Dilma Rousseff meresmikan stadion ini pada 16 Desember 2012 sebagai stadion pertama yang siap dipakai dari 12 stadion tuan rumah Piala Dunia 2014. Stadion ini akan menjadi arena bagi enam pertandingan dalam laga empat tahunan itu.

Memiliki kapasitas 63.903 tempat duduk, stadion ini menelan biaya pembangunan sebanyak 223 juta dollar AS atau setara Rp 2,5 triliun. Dari total biaya itu, 151 juta dollar AS atau Rp 1,7 triliun merupakan dana publik.

5. Arena Pernambuco di Recife

Stadion ini berada di kota pesisir timur laut Brasil, Recife. Dia akan menjadi tuan rumah lima pertandingan Piala Dunia 2014.

Punya kapasitas 46.000 tempat duduk, biaya pembangunan Arena Pernambuco mencapai 230 juta dollar AS atau Rp 2,6 triliun dengan separuhnya berasal dari anggaran negara.


6. Arena Fonte Nova di Salvador

Diresmikan pada 5 April 2013, stadion ini akan menjadi tuan rumah enam pertandingan Piala Dunia 2014.


Kapasitas stadion ini mencapai 55.000 tempat duduk, dengan dana pembangunan 255 juta dollar AS atau Rp 2,8 triliun. Sebagian biaya pembangunan—senilai 140 juta dollar AS atau setara Rp 1,6 triliunmerupakan uang dari kredit bank nasional BNDES, sedangkan 115 juta dollar AS atau Rp 1,2 triliun dari anggaran negara.

 
sumber : AFP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar