Selasa, 21 Oktober 2014

Dasar tata cahaya

 Pengertian Tata Cahaya
              Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan. Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi.

IFN24




Rabu, 15 Oktober 2014

penjelasan photography

   Penjelasan Fotografi
Apa itu fotografi ? Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter.Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed).Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
Foto adalah rekaman sebuah situasi dengan cara menangkap cahaya oleh sebuah alat yang disebut Kamera dan dilakukan oleh seorang fotografer. Dengan kata lain, fotografer bisa disebut juga sebagai seorang pelukis dengan medium cahaya dan kamera. Seorang pelukis tentunya harus mampu mengekspresikan sebuah situasi sehingga hasil karya fotonya mampu untuk berkomunikasi dengan orang yang melihat foto tersebut.
Foto adalah salah satu seni berkomunikasi, contohnya dengan melihat sebuah foto kita mencerna apa yang hendak disampaikan oleh seorang fotografer. Oleh karena itu, karya seni fotografi seringkali digunakan sebagai media dokumentasi untuk mengabadikan moment kehidupan umat manusia. Banyak sekali foto-foto yang sangat berharga pada kehidupan kita, yang mana moment tersebut seringkali tak mungkin diulang kembali di masa yang akan datang. Oleh karena itu foto bersifat price-less.

                 Photography, tidak melulu harus mengabadikan suatu moment, terkadang kita harus bisa menciptakan suatu kreatifitas yang dapat menghasilkan gambar gambar yang bisa dinikmati oleh pecinta photography. Dimana ada beberapa jenis photography, diantaranya seperti yang sudah kita kenal, yaitu jenis photography jurnalistik, landscape, still life, makro, Abstark, prewedding, wedding, underwater dll.